Penghormatan yang Benar
Salomo yang melanjutkan kekuasaan Daud ayahnya, ingin menghormati dan meluhurkan Batsyeba ibunya. Apa yang dilakukannya? Ia menyiapkan sebuah takhta yang agung di sebelah takhtanya sendiri. Ketika Betsyeba sudah duduk di tempat kehormatan itu, ia mohon sesuatu kepada Salomo. "Katakan saja, ibu. Aku pasti akan mengabulkannya!" kata Salomo. Ternyata yang dimohon ibu itu adalah pengampunan bagi Adonia, saudara tua Salomo dari ibu yang lain. Mendengar permintaan itu, Salomo lupa akan kasih dan hormatnya kepada ibunya. Ia tidak mengampuni Adonia tapi malah memerintahkan untuk membunuhnya. (1Raj 2:19)
Kelakukan Salomo adalah gambaran sikap banyak orang terhadap Bunda Maria. Mereka mengaku menghormati, meluhurkan dan ingin menggembirakan hatinya. Namun ketika Bunda Maria mengajukan satu permintaan saja mereka menolak. Satu-satunya yang diminta Bunda adalah agar kita tidak menyia-nyiakan Yesus puteranya. Betapa banyak orang yang telah menyiksa dan menyalibkan Yesus dengan dosa-dosa mereka.
Bila kita ingin menghormati Bunda Maria, marilah kita menghindari dosa karena penghormatan dan dosa tidak dapat berjalan bersama. Penghormatan yang benar adalah mengasihi dan meneladaninya.
Kisah Inspiratif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar